Pada awal tahun 2025 ini, sekolah kami yaitu SMA Edu Global kembali menggelar acara tahunan Ngegigs Festival, sebuah perayaan seni dan budaya yang menghadirkan kreativitas siswa dalam berbagai bentuk ekspresi. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2025, menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh seluruh warga sekolah. Salah satu bagian spesial dalam festival ini adalah Gelar P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Kearifan Lokal, yang menampilkan Pesona Nusantara: Mengekspresikan Kearifan Lokal Lewat Seni.
Acara ini melibatkan siswa kelas 10, yang telah terbagi dalam lima kelompok berdasarkan beberapa daerah di Indonesia, yaitu: Kelompok Sumatera Utara, Kelompok Papua, Kelompok Jawa Barat, Kelompok Sulawesi, dan Kelompok DKI Jakarta.
Setiap kelompok menampilkan kabaret dan pameran karya seni yang menggambarkan keunikan budaya dari daerah masing-masing. Para siswa telah bekerja keras sejak akhir bulan November dalam mempersiapkan setiap detail penampilan mereka, mulai dari riset budaya, latihan kabaret, hingga pembuatan karya seni yang mengagumkan.
Hari itu, langit tampak cerah seolah ikut merestui perayaan budaya yang begitu megah. Panggung Ngegigs Festival 2025 berdiri gagah, dihiasi dengan ornamen khas Nusantara yang memperindah suasana. Sorak sorai penonton menggema, menambah semarak festival yang menjadi saksi atas kerja keras dan dedikasi para siswa. Setiap kelompok berhasil menampilkan pertunjukan yang luar biasa. Kelompok Sumatera Utara menampilkan kabaret dengan judul “Panguan Na Jolo : Cerita Keluarga Kita” yang mengangkat legenda Batak serta pameran seni lukisan khas daerahnya. Kelompok Papua menghadirkan kabaret dengan judul “KKN : Kuliah Kerja Ngebolang” yang didalamnya terdapat tarian adat serta karya seni lukisan yang menggambarkan kehidupan suku asli Papua.
Kelompok Jawa Barat memukau dengan kabaret yang mengangkat kisah rakyat yang memiliki judul “Katha di Bumi Pasundan” serta pameran watercolor painting wonderfull of Java. Kelompok Sulawesi menghadirkan kisah petualangan bahari dengan judul “Menemukan Celebes” dan karya seni lukisan yang menggambarkan rumah adat dan makanan khas Sulawesi. Sementara itu, Kelompok DKI Jakarta menyajikan pertunjukan yang kaya akan budaya Betawi dengan bertajuk “Lost in Jakarta: The hidden Betawi Village” dengan pameran seni lukis dan miniatur ondel-ondel khas Betawi.
Setiap sorotan lampu, setiap hentakan kaki, dan setiap alunan musik yang menggema di panggung menjadi bukti nyata bahwa budaya Nusantara adalah harta yang tak ternilai. Karya-karya yang ditampilkan benar-benar menunjukkan pemahaman mendalam dan apresiasi terhadap kearifan lokal. Tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang membuka wawasan tentang keberagaman budaya Indonesia. Alhamdulillah, acara P5 kelas 10 Pesona Nusantara: Mengekspresikan Kearifan Lokal Lewat Seni di Ngegigs Festival 2025 berjalan dengan lancar dan sukses besar!
Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh siswa kelas 10 yang telah menuangkan kreativitas, semangat, dan kerja keras dalam perhelatan seni yang begitu luar biasa ini. Setiap langkah, gerakan, warna, dan nada yang tersaji adalah wujud cinta terhadap budaya bangsa, yang terpahat indah dalam hati setiap penonton yang hadir. Kalian telah menghadirkan harmoni Nusantara dalam balutan seni yang memukau, menyampaikan kisah tentang akar budaya yang kaya dengan cara yang begitu mengesankan.
Terima kasih kepada seluruh guru pembimbing dan panitia yang telah membantu menyukseskan acara ini. Semoga pengalaman ini menjadi kenangan berharga dan semakin menumbuhkan kecintaan kita terhadap budaya Nusantara. Sampai jumpa di Ngegigs Festival tahun depan dengan kejutan budaya lainnya!
Penulis : Ms. Illona Sembiring G., S.Pd