EGS Competition di Ngegigs Fest 2025: “Roots & Rhythm of Our Traditional Styles” - SMA Edu Global Bandung - Integrasi Cambridge Internasional

EGS Competition di Ngegigs Fest 2025: “Roots & Rhythm of Our Traditional Styles”

Bandung kembali bergetar dengan semangat kreativitas dan budaya dalam Ngegigs Fest 2025! Salah satu acara utama yang paling dinanti dalam festival ini adalah EGS Competition, yang tahun ini mengusung tema “Roots & Rhythm of Our Traditional Styles”. Tema ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengeksplorasi dan menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui seni dan kreativitas.


Lebih dari 60 peserta dari lebih dari 30 sekolah di Bandung Raya berkompetisi dalam tiga kategori utama: Solo Vocal, Storytelling, dan Desain Poster. Dengan menggabungkan unsur tradisional dalam karya mereka, setiap peserta membawa warna dan keunikan tersendiri, menjadikan kompetisi ini lebih dari sekadar ajang perlombaan—tetapi juga perayaan warisan budaya yang hidup di tengah generasi muda.


1. Solo Vocal: Merdu dalam Harmoni dan Tradisi

Kategori Solo Vocal selalu menjadi sorotan, dan tahun ini semakin istimewa dengan penampilan yang memukau. Para peserta membawakan lagu-lagu dengan aransemen unik dan vokal penuh penghayatan, menciptakan perpaduan harmonis antara musik modern dan sentuhan tradisional. Tak hanya itu, beberapa di antaranya menambahkan elemen etnik yang memperkaya dinamika musikal, menjadikan setiap penampilan lebih berkesan dan autentik.






Setelah penampilan yang luar biasa, inilah para pemenang kategori Solo Vocal:

Juara 1 – Alyka Madana Haq (SMPN 5 Bandung)

Juara 2 – Luna Clara Ekklesia Nauli Pardede (SMP Santo Mikael Cimahi)

Juara 3 – Auldey Nayaka Gunawan (SMP Daya Susila)


Dengan suara yang memukau dan aransemen yang penuh nuansa budaya, para pemenang berhasil membawa audiens dalam perjalanan musikal yang mengangkat identitas lokal ke panggung yang lebih luas


2. Story Telling: Menghidupkan Kembali Kisah-Kisah Nusantara

Di era modern ini, banyak cerita rakyat dan legenda yang mulai terlupakan. Namun, dalam kategori Storytelling, para peserta membawa kembali kisah-kisah tradisional ke dalam kehidupan dengan cara yang unik dan menarik.


Dari cerita Sangkuriang, Lutung Kasarung, hingga dongeng-dongeng khas daerah lain, para peserta menampilkan narasi yang kaya dengan ekspresi, gestur, dan intonasi yang menghidupkan cerita mereka. Beberapa di antaranya bahkan mengenakan kostum khas yang semakin memperkuat atmosfer penceritaan mereka.


Berikut adalah para juara di kategori Storytelling:

Juara 1 – Athira Firyal Hamida (SMP Al-Quran)

Juara 2 – Chiara Khansa Ardhanareswari (SMP Islam Terpadu Al-Irsyad Bandung)

Juara 3 – Qonita Azka Amalia (SMP Al-Quran)


Mereka tidak hanya menceritakan ulang legenda-legenda lama, tetapi juga menambahkan interpretasi modern yang relevan dengan kehidupan saat ini, menjadikan kisah-kisah tersebut tetap hidup dan bermakna bagi generasi muda.


3. Desain Poster: Identitas Budaya dalam Goresan Kreatif

Bagi mereka yang lebih suka mengekspresikan ide dan budaya melalui seni visual, kategori Desain Poster menjadi arena yang sempurna. Para peserta menuangkan kreativitas mereka dalam bentuk poster yang mengangkat tema budaya tradisional dengan sentuhan modern.


Dari batik, wayang, tarian daerah, hingga kearifan lokal, setiap poster yang dipamerkan menunjukkan interpretasi unik dari masing-masing peserta. Warna-warna yang berani, detail yang kaya, serta pesan mendalam yang disampaikan membuat kategori ini begitu menarik untuk dinikmati.


Setelah melalui proses seleksi yang ketat, berikut adalah pemenang Desain Poster:

Juara 1 – Kirana Raisya Larasati Erlangga (SMP Islam Al Azhar 36 Bandung)

Juara 2 – Azhara Hasna Salsabila (SMP Islam Terpadu Al-Irsyad Bandung)

Juara 3 – Janidya Wibisana Kosim (SMP Edu Global Bandung)

Dengan kombinasi estetika yang memukau dan makna budaya yang kuat, para pemenang kategori ini telah membuktikan bahwa seni bisa menjadi media yang efektif untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya kita.


EGS Competition 2025: Lebih dari Sekadar Kompetisi

EGS Competition dalam Ngegigs Fest 2025 bukan hanya ajang untuk bersaing, tetapi juga wadah untuk mengeksplorasi identitas budaya dan mengapresiasi kekayaan warisan Nusantara.

Selama acara berlangsung, antusiasme tidak hanya datang dari peserta, tetapi juga dari penonton yang terpukau dengan penampilan, cerita, dan karya seni yang disuguhkan. Tidak jarang, tepuk tangan meriah dan sorakan dukungan terdengar di sepanjang perlombaan, menunjukkan betapa besar apresiasi terhadap talenta-talenta muda ini.

Dengan tema “Roots & Rhythm of Our Traditional Styles”, kompetisi ini berhasil menghadirkan harmoni antara tradisi dan kreativitas modern, mengajarkan para peserta bahwa budaya bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga sumber inspirasi yang tak terbatas untuk masa depan.

Selamat kepada para pemenang dan semua peserta yang telah menampilkan yang terbaik! Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal bagi kalian untuk terus mengembangkan bakat dan memperkenalkan budaya Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

Sampai jumpa di Ngegigs Fest berikutnya, dengan lebih banyak inspirasi, eksplorasi, dan perayaan budaya yang semakin seru!


Penulis : Ms. Helsa Feby Kurnia, S.Pd.

Please write your comments
Get your future here!