“Tidak ada demokrasi tanpa pemilihan umum,” kalimat tersebut menyatakan pentingnya suara demokrasi untuk menentukan sebuah pemimpin. Salah satu bukti nyata dalam proses demokrasi adalah “Praktik Pemilihan Calon President Student Government (Ketua OSIS) dan Calon Vice President Student Government (Calon Wakil Ketua OSIS) di lingkungan SMA Edu Global Bandung”. Praktik demokrasi ini melibatkan seluruh siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam menentukan pemimpin di periode berikutnya.
Dokumentasi Debat Calon Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Edu Global Bandung. Senin, 28 Oktober |
Pemilihan President Student Government (Ketua OSIS) dan Vice President Student Goverment (Wakil Ketua OSIS) di SMA Edu Global Bandung merupakan suatu momentumyang selalu dinanti oleh seluruh warga sekolah. Momen ini adalah momentum penting bagisiswa/i dalam memilih sosok pemimpin yang baik untuk menjadi generasi penerus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Edu Global Bandung, dengan harapan dapat membawa aspirasi, gagasan, serta harapan mereka. Pemilihan President Student Government dan Vice President Student Government di SMA Edu Global Bandung bukan hanya sekadar momentum penting. Namun pemilihan ini menjadi proses pembelajaran bagi siswa/i mengenai pentingnya “Suara Demokrasi,” untuk menentukan pemimpin di masa yang akan mendatang. Pemilihan ini bukan hanya sekadar menentukan siapa yang akan menang dan memimpin, tetapi tentang bagaimana seluruh siswa/i dapat berkontribusi dalam proses demokrasi nyata di lingkungan sekolah.
Dalam pemilihan ini, siswa/i tidak hanya memberikan hak suara, tetapi siswa/i diajak untuk berpikir kritis dalam memahami dan menilai visi, misi, serta program kerja yang diberikan oleh masing-masing pasangan calon. Proses ini juga menjadi ajang bagi para pasangan calon untuk mengembangkan soft skills seperti percaya diri, komunikasi dan gaya kepemimpinan.
Sebagai bagian dari demokrasi, pemilihan President Student Government dan Vice President Student Goverment di lingkungan sekolah SMA Edu Global Bandung dirancang sedemikian rupa dengan melibatkan seluruh anggota siswa/i untuk berpartisipasi aktif melalui berbagai rangkaian pemilihan. Pemilihan ini diawali dengan proses seleksi bakal calon, di mana setiap kandidat harus memenuhi berbagai persyaratan dan kriteria yang ditetapkan oleh pihak sekolah seperti, surat rekomendasi, nilai akademis yang baik, mampu mengelola organisasi, surat telah menyelesaikan pendidikan karakter, surat berkelakuan baik, dan memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bakal calon memiliki integritas dan komitmen yang tinggi. Kadidat-kadidat yang terpilih akan lanjut pada tahapan berikutnya membuat pasangan calon (paslon) untuk merancang visi, misi, serta program kerja unggulan. Kemudian setiap paslon melanjutkan tahapan berikutnyamelaksanakan kampanye dan debat, untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja unggulan mereka yang telah dirancang dengan sebaik baiknya.
Debat pasangan calon menjadi salah satu puncak acara dalam pemilihan ini, ajang yang sangat dinantikan oleh warga sekolah dalam rangkaian proses pemilihan. Setiap paslondiberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, argumen, serta program-program kerja unggulan dihadapan warga sekolah. Debat kandidat ini dirancang sebagai forum terbuka, di mana siswa/i dapat melihat dan menilai sejauh mana setiap paslon menguasai pendapatnya,mampu mengatasi berbagai tantangan, mempertahankan argumen mereka, menyampaikan solusi terhadap permasalahan sekolah, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menantang. Oleh karena itu, debat ini merupakan ajang penting untuk mengukur keseriusan, ketersediaan serta kemampuan setiap paslon untuk menjadi pemimpin sekolah kedepannya, dan membantu siswa/i menentukam pilihannya.
Siswa/i dapat melihat langsung bagaimana setiap pasangan calon dapat memaparkan argumen, mengelola emosional, serta proses berpikir dengan cepat guna mengatasi masalah dalam situasi di tengah tekanan dengan penuh sorotan. Setiap paslon diharapkan dapat mengelola emosi dengan baik di tengah tekanan serta dapat memberikan jawaban yang berkualitas dalam berargumen. Sebagai calon pemimpin, penting bagi mereka untuk mampu beradaptasi dan tetap tenang dalam situasi apapun. Melalui proses ini, siswa/i dapat menilai siapa pasangan calon yang layak untuk dipilih.
Selama debat pasangan calon berlangsung, setiap paslon berusaha menarik perhatian siswa/i dengan cara memberikan program kerja unggulan yang kreatif serta inovatif sehinggadapat mencerminkan ciri khas setiap paslon. Setiap pasangan calon melakukan pendekatan dengan cara yang berbeda untuk melakukan riset terlebih dahulu upaya memahami masalahmasalah yang terjadi di sekolah, kebutuhan dan aspirasi siswa, sehingga program-program yang mereka paparkan benar-benar relevan terhadap permasalahan yang terjadi di sekolah dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh siswa/i.
Dengan melalui pendekatan ini, para pasangan calon diharapkan dapat menunjukkanbahwa mereka adalah sosok penting, yang layak dipilih, terbuka, siap mendengar aspirasi warga sekolah, dan menghargai setiap masukan. Hal ini merupakan suatu hal yang sangatpenting untuk menunjukkan ciri khas seorang pemimpin yang baik, berkualitas, sehingga dapat menciptakan citra positif. Tak hanya itu, hal ini dapat membantu siswa/i dan guru untuk memberikan gambaran bagaimana kandidat tersebut akan bekerja ketika sudah menjabat, sehingga para kadidat dapat mendapatkan atensi yang positif dari warga sekolah.
Pemilihan President Student Goverment dan Vice President Student Goverment di lingkungan SMA Edu Global Bandung menunjukkan betapa pentingnya suara demokrasi dan keterlibatan aktif setiap siswa/i dalam menentukan pemimpin yang akan menjadi model sekolah untuk menciptakan harmonisasi di tengah lingkungan sekolah serta berdampak bagi kemajuan sekolah. Proses pemilihan ini bukan sekedar memilih siapa yang akan menjadi pemimpin, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi siswa untuk memahami nilai-nilai kepemimpinan, critical thinking, dan tanggung jawab atas pilihan yang mereka pilih. Dengan demikian, proses ini tidak hanya melatih siswa/i dalam memahami praktik demokrasi, tetapi dapat mengajarkan siswa/i pentingnya memilih pemimpin dengan bijak yang layak untuk menjalankan tugas di periode berikutnya.
Dengan terbentuknya semangat demokrasi di lingkungan SMA Edu Global Bandung diharapkan dapat menginspirasi siswa/i untuk berpartisipasi aktif, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta dapat berperan positif dalam kehidupan sosial. Diharapkan dengan berlangsungnya debat ini siswa/i dapat menentukan pilihan serta dapat memilih pemimpin yang layak dan berintergritas tinggi untuk mengharumkan nama sekolah.
Penulis: Alya Atifa Putri
Pemenang Tulisan Terbaik Lomba Artikel Tingkat SMA Edu Global Bandung dalam rangka Peringatan Bulan Bahasa Nasional.