Dalam upaya menciptakan pembelajaran yang lebih menyeluruh dan relevan bagi siswa, integrasi mata pelajaran telah menjadi sorotan utama dalam pembentukan Kurikulum Merdeka. Konsep Kurikulum Merdeka yang diusung oleh pemerintah tidak hanya mencari untuk mengajarkan siswa tentang fakta-fakta dan teori, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan dunia nyata dengan keterampilan yang kokoh dan pemahaman yang mendalam. Salah satu cara yang paling efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam kurikulum, memungkinkan siswa untuk melihat hubungan antara konsep-konsep yang berbeda dan menerapkan pengetahuan mereka secara holistik.
Sebagai bentuk penerapan pengalaman belajar siswa agar menjadi lebih holistik dan relevan, SMA Edu Global Bandung mengambil langkah berani dengan menerapkan sistem penilaian yang berbeda dari biasanya dalam penyelenggaraan PTS Genap Tahun Ajaran 2023/2024 yang diselenggarakan pada tanggal 04-08 Maret 2024 sebagai pengganti tes tulis individual yang umumnya dilakukan. SMA Edu Global Bandung mengadopsi pendekatan kolaboratif dengan pengerjaan beberapa proyek mata pelajaran yang telah diintegrasikan. Dalam sistem penilaian ini, siswa tidak lagi dinilai secara tunggal atas kemampuan mereka dalam menghadapi tes tertulis. Sebaliknya, mereka diajak untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek-proyek yang memadukan berbagai aspek dari mata pelajaran yang berbeda.
Salah satu contoh projek kolaborasi yang menarik yaitu pelajaran geografi, sejarah, dan ekonomi, dengan tema "Time Travel: From Earth's Creation to Modern Civilization". Konsep projek kolaborasi ini adalah menjelajah waktu dari proses pembentukan bumi hingga perkembangan sistem transaksi yang digunakan dari masa ke masa.
Melalui pendekatan ini, siswa dapat memahami lebih dalam hubungan yang kompleks antara perubahan geografis (arkeozoikum, paleozoikum, mesozoikum, neozoikum), perkembangan sejarah (paleolithikum, mesolithikum, neolithikum, megalithikum, zaman logam), dan dinamika ekonomi dalam perjalanan panjang peradaban manusia (masa pra-barter hingga transaksi digital). Dengan memahami kompleksitas dan keragaman perjalanan manusia, siswa diharapkan dapat mengembangkan kesadaran akan kebesaran dan kasih sayang Tuhan dalam menciptakan dunia yang dihuni saat ini.
Penerapan sistem penilaian ini bertujuan untuk melampaui pembelajaran pasif dan sekadar mengingat fakta-fakta, namun lebih kepada memahami bagaimana pengetahuan dapat diterapkan dalam konteks dunia nyata. Melalui kolaborasi dalam proyek-proyek ini, siswa tidak hanya mengasah keterampilan akademis mereka, tetapi juga keterampilan sosial seperti kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah.
Langkah ini mencerminkan komitmen SMA Edu Global Bandung untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan dalam masyarakat. Dengan menekankan integrasi mata pelajaran dalam penilaian, sekolah berharap dapat memacu minat dan motivasi siswa, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan mendalam.
Created by : Fauzia Nurkarima Sabilla, S.Pd.